Selasa, 07 Juni 2011

Hanya Cinta

Menungguimu di ruang dingin nomor lima
ketika siang dan malam sudah tak banyak bedanya
dan angka-angka jam digital tak lebih dari sebuah penanda
helaan nafas pun terdengar riuh
bersahutan dengan suara angkutan yang kian jauh

Hanya cinta yang menahanku
menemanimu melawan sakit itu

Hanya cinta yang menguatkanku 
terus berdoa saat lelap tidurmu

Hanya cinta
dan yakin pada cinta-Nya
itu saja

(Untuk Anakku Andi Fariz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar