berkelana di dunia seandainya
aku terperangah, seluruh jiwa terhimpun dalam ingin yang resah
pelangi terbalik, dan aku silau oleh pijarnya
pejalan kaki berjalan mundur
orang-orang tua yang uzur menjadi muda,
menjadi bayi lalu lebur
mimpiku porak poranda
Aku ingin berlari kembali ke dunia nyata
sebagai manusia
dengan cinta secukupnya
dengan cemburu secukupnya
dengan keinginan secukupnya
Ragunan, Peb 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar